Cilegon-Aksi sigap dilakukan personil Polda Banten dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Anggota anggota Bidhumas Polda Banten melakukan evakuasi cepat ketika ada insiden darurat kesehatan, Minggu (14/4/2024).
Saat itu, Seorang Pamudik yang menggunakan kendaraan R2 memghampiri kami yang sedang berjaga di gerbang transit dermaga VII, saat itu pemudik sangat membutuhkan penanganan medis dengan segera saat salah satu pemudik yang baru tiba di dermaga VII mengalami sesak nafas setelah turun dari kapal penyebrangan.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula saat salah satu anggota Bidhumas melakukan pengamanan di lokasi trasit Dermaga VII yang bertugas dalam pada saat itu.
"Saat itu, seorang perempuan dilaporkan mengalami gejala sesak nafas setelah turun dari kapal penyebrangan menuju dermaga," ujarnya saat dikonfirmasi. Dengan sigap, kata ia, petugas kepolisian segera berkoordinasi dengan tim kesehatan ASDP Merak untuk memberikan tindakan medis secepatnya.
Untuk memastikan evakuasi pasien, dilakukan dengan lancar dan cepat, Anggota Polda Banten memberikan pengawalan kepada pemudik untuk dinbawa ke Pos Kesehatan terdekat.
Didik menjelaskan, Langkah ini diambil mengingat volume kendaraan yang meningkat dan ramai saat melakukan penyebrangan dari pelabuhan bakehueni lampung menuju pelabuhan Merak . "Dalam kondisi ini, kami harus memastikan pasien segera mendapatkan pertolongan yang tepat," terangnya.
Menurut Didik, saat ini, kondisi perempuan tersebut masih dalam perawatan intensif di di Pos Kesehatan ASDP Merak. "Penanganan cepat tersebut, sebagai langkah yang menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat," tegasnya.
Didik mengatakan Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan penanganan darurat seperti ini dapat dilakukan dengan efektif dan efisien untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan dapam segi pelayanan kesehatan.
Evakuasi tersebut merupakan bagian dari upaya Polda Banten dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat selama musim mudik lebaran,” tutup. (Bidhumas)
0 Komentar